Google

Saturday, November 24, 2012

IKHTISAR BIMBINGAN KONSELING

Untuk kesekian kalinya Zainal Aqib menulis, kini menulis tentang Ikhtisar Bimbingan & Konseling. Buku membentangkan beberapa aspek kegiatan dan layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah. semua pernik-pernika pelaksanaan BK diangkat di buku ini. Penulisnya berupaya mengangkat pointer-pointer yang terkait dengan penerapan layanan di sekolah. Banyak buku-buku bombingan konseling yang dirujuk, sehingga membuat buku ini utuh  (komprehensif). Buku ini melibatkan pula para mahasiswa prodi BK angkatan 2009, sehingga menjadi acuan yang materialnya digali secara empirik ketika proses belajar berlangsung.
Penelis buku ini adalah alumni Pascasarjana Unipa, yang saat ini menjadi dosen luar biasa, di Adibuana

Saturday, October 20, 2012

MIMBAR ILMIAH UNIVERSITAS ADI BUANA SURABAYA


PERANAN IT DALAM KBM 
 djoko Aw
di sampaikan pada:
MIMBAR ILMIAH DOSEN
Pengantar:
 Perkembangan teknologi informasi (TI) telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Menurut Rosenberg (2001), dengan berkembangnya penggunaan  TI ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: (1) dari pelatihan ke penampilan, (2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, (3) dari kertas ke “on line” atau saluran, (4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, (5) dari waktu siklus ke waktu nyata. Komunikasi sebagai media pendidikan  dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. Guru dapat memberikan layanan tanpa harus berhadapan langsung dengan siswa. Demikian pula siswa dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet. Hal yang paling mutakhir adalah berkembangnya apa yang disebut “cyber teaching” atau pengajaran maya, yaitu proses pengajaran yang dilakukan dengan menggunakan internet. Istilah lain yang makin poluper saat ini ialah e-learning yaitu satu model pembelajaran dengan menggunakan media teknologi komunikasi dan informasi khususnya internet. Menurut Rosenberg (2001; 28), e-learning merupakan satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran dalam jangkauan luas yang belandaskan tiga kriteria yaitu: (1) e-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi dan membagi materi ajar atau informasi, (2) pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui komputer dengan menggunakan teknologi internet yang standar, (3) memfokuskan pada pandangan yang paling luas tentang pembelajaran di balik paradigma pembelajaran tradisional.  Saat ini e-learning telah berkembang dalam  berbagai model pembelajaran yang berbasis TI seperti:  CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning Environment), Desktop Videoconferencing, ILS (Integrated Learning Syatem), LCC (Learner-Cemterted Classroom), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dsb.

Sekolah  dan perguruan tinggi di masa datang

Di masa-masa mendatang isi tas mahasiswa bukan lagi buku-buku dan alat tulis seperti sekarang ini,  akan tetapi berupa: (1) komputer notebook dengan akses internet tanpa kabel, yang bermuatan materi-materi belajar yang berupa bahan bacaan, materi untuk dilihat atau didengar, dan dilengkapi dengan kamera digital serta perekam suara, (2) Jam tangan yang dilengkapi dengan data pribadi, uang elektronik, kode sekuriti untuk masuk rumah, kalkulator, dsb. (3) Videophone bentuk saku dengan perangkat lunak, akses internet, permainan, musik, dan TV, (4) alat-alat musik, (5) alat olah raga, dan (6) bingkisan untuk makan siang.  Hal itu menunjukkan bahwa segala kelengkapan anak sekolah di masa itu nanti berupa perlengkapan yang bernuansa internet sebagai alat bantu belajar.                 
                Meskipun teknologi informasi komunikasi dalam bentuk komputer dan internet telah terbukti banyak menunjang proses pembelajaran mahasiswa secara lebih efektif dan produktif, namun di sisi lain masih banyak kelemahan dan kekurangan. Dari sisi kegairahan kadang-kadang mahasiswa lebih bergairah dengan internetnya itu sendiri dibandingkan dengan materi yang dipelajari. Dapat juga terjadi proses pembelajaran yang terlalu bersifat individual sehingga mengurangi pembelajaran yang bersifat sosial. Dari aspek informasi yang diperoleh, tidak terjamin adanya ketepatan informasi dari internet sehingga sangat berbahaya kalau mahasiswa kurang memiliki sikap kritis terhadap informasi yang diperoleh. Bagi anak-anak sekolah dasar penggunaan internet yang kurang proporsional dapat mengabaikan peningkatan kemampuan yang bersifat manual seperti menulis tangan, menggambar, berhitung, dsb. Dalam hubungan ini guru perlu memiliki kemampuan dalam mengelola kegiatan pembelajaran secara proporsional dan demikian pula perlunya kerjasama yang baik dengan orang tua untuk membimbing anak-anak belajar di rumah masing-masing.

Friday, October 12, 2012

PRINSIP MANAJEMEN LABA DAN KONSEP YANG MENDASARNYA - DRS. SUGIJANTO.MAK

Sudah menjadi tradisi di  Kampus Semamgat Pagi yang berlogo bunga Matahari ini, setiap Yudicium selalu mengisi kegiatannya dengan Orasi Ilmiah. Tujuannnya sudah pasti yakni ingin mengondisi agar  atmosfir akademik tetap terjaga. Sisi lain juga menggambarkan bahwa dalam tradisi akademik mewajibkan  coviats akademika untuk mempublikasikan hasil temuannya secara diri, agar terlegitimasi.
Kamrin saat  berlangusngnya Yudisium Sarjana Fakultas Ekonomi, Drs. Sugijanto, MAk mendapatkan kesempatan berorasi dengann tajuk; "PERSPEKTIF MANAJEMEN LABA DAN KONSEP YANG MENDASARINYA".  Dalam membahas konsep manajemen laba ini, Sugijanto merujuk tiga pendekatan untuk mendeteksi, yakni, aggregate accrual: specific Accrual dan distribution of earning after management.
Dalam orasinya dikatakan, bahwa saat ini terdapat perubahan orientasi perusahaan dalam mencari dana tambahan, perusahaan cenderung lebih menyukai mencari dana di pasar modal dibandingkan dengan mencari dana darim pinjaman atau hutang. Alasanyya jika perusahaan  mencari pinjaman atau hutang ada keharusan untuk mengembaliikan sekaligus dengan bungan pinjaman dan rentang waktu yang telah ditentukan. Namun jiga menggunakan dana dipasar modal, akan lebih leluasa untuk mengendalikan dan risiko jatuh tempo dapat dikendalikan juga.

Thursday, October 11, 2012

KONSEP TEORI DAN STRATEGI TEKNOLOGI PENDIDIKAN DALAM PEMECAHAN MASALAH PEMEBELAJARAN

               Untuk kesekian kalinya Drs. H. Ibut Priono Leksono, MPd menulis buku. Kali ini menulis bareng bersama sejawatnya ketika sedang menyelesaikan studinya di S3 Univerasitas Negeri Malang, yakni Drs. Agus Purwowidodo, MPd.
Tajuk yang dibentanghkan dlama karya bareng ini adalah: "konsep Teori dan Strategi Teknologi Pendidikan Dalam Pemecahan Masalah Pembelajaran.
Niatan menulis buku ini diawali keprihatinannya setelah melihat beberapa praktik pendidikan di tanah air yang kuranmg mengoptimalkan teknologi pembelajaran dalam mengatasi masalah-masalah pembelajaran. Buku ini ingin mendekatkan jurang pemisah tersebut, dengan cara memberikan suasana segar, agar para guru lebih optimal.
         Buku ini mengawalinya dengan apa dan mengapa Konsep dan Strategi Teknologi Pembelajaran, dan dipotret melalui kaidah keilmuaan (berdasar pilar-pilar keilmuan). Konsep dan Teori ditelaah melalui pilar epistemologi atau mempertanyakan bagaimana Konsep dan Teori Teknolohi Pembelajaran itu hadir. Kemudian mempertanyaan wujudnya dalam bentuk ranah ontologi, aerinya bagaimanakah bentuk atau wujud teori ini dalam aplikasinya kelak. Dan dari sisi kegunaan dan etika, buku menunjukkan bagaimana seharusnya mengplikasikan Teori tersebut. Dalam pemaparannya buku ini  dibagi kedalam sepuluh abab pembahasan anatara lain:
BAB I
Landasan Falsafah dan Teori Teknologi Pendidikan
BAB II
Kerangka Konseptual dan Sejarah Perkembangan Teknologi Pendidikan
BAB III
Definisi Teknologi Pembelajaran
BAB IV
Pergeseran Istilah Educational Technology Ke arah Instructional Technology
BAB V
Kawasan Teknologi Pembelajaran
BAB VI
Peran Teknologi Pembelajaran dan Pemecahan Masalah Pembelajaran
BAB VII
Kolaborasi Sistem Pendidikan dan Pembelajaran Dengan Teknologi Pembelajaran
BAB VIII
Landasan Penggunaan Teknologi Dalam Pendidikan  
BAB IX
Aplikasi Dan Potensi Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) Dalam Permbelajaran
BAB X
Pembelajaran E-Learning Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan
Data buku
JUDUL: Konsep  Teori Dan Strategi Teknoli Pendidkan Dalam Pemecahan Masalah Pembelajaran
PENULIS: Drs. H. Ibut Priono Leksono, MPd dan Drs. Agus Purwowidodo, MPd
PENERBIT:  AcimA Publishing. Jl. Demuk No. 41 Ngunut Tulung Agung Kode Pos 66292
ISBN: 978-602-19708-1-2

       

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK KEBIDANAN-SUTOYO

ALUMNI MENULIS:
Buku ini membentangkan Pendidkan Kewarganegaraan yang kurikulumnya sangat cocok untuk mahasiswa kebidanan. Isi buku selaras dengan silabus mahasiswa kebidanan, hal ini ditandai dengan pembahasan otonomi daerah. Bahkan buku ini juga membentangkan bagaimana demokrasi tumbuh ketika Musda IBI (Ikatan Bidan Indonesia), bahkan juga demokrasio yang terjadi di Munas PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia).
Penulis buku ini adalah almuni IKIP PGRI Surabaya, yang saat ini berubah menjadi Universitas Adibuana Surabaya. Bahkan dengan ketekunannya Sutoyo menjutkan ke jenjang S2 Teknologi Pembelajaran Universitas Adibuana Surabya. Saat ini penulis dipercaya sebagai Kepala Sekolah di SMK Mojosari.
Data buku:
Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi
Penulis : Sutoyo
ISBN : 978-979-756-744-6
Tahun terbit : 2011
Halaman : X+134


Buku Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi berkarakter ini disusun sesuai dengan SK Dirjen Dikti No. 267/Kep/2000, renstra kemendiknas RI 2010-2014 , penyajian materi berusaha mengkorelasikan dengan tugas mulia perawat atau bidan sesuai renstra kemenkes RI 2010-2014.
Buku ini merupakan suatu usaha mengungkapkan Paradigma baru dalam penyajian materi kuliah Pendidkan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi di Akper, Akbid dan Stikes dengan tujuan pada akhirnya mencetak mahasiswa-mahasiswi menjadi tenaga medis perawat atau bidan berkarakter dapat bersikap lembut, sabar, penyayang, ramah, sopan dan santun saat memberikan asuhan keperawatan terhadap pasiennya dijiwai rasa nasionalisme dan patriotisme di seluruh wilayah Negara kesatuan republik Indonesia.

Saturday, September 15, 2012

BUNGA MATAHARI TERNYATA BANYAK MANFAATNYA

BUNGA MATAHARI TERNYATA BANYAK MANFAATNYA

Berdasarkan data dari Direktorat Gizi Departemen Kesehatan, biji bunga matahari ternyata mengandung gizi yang cukup lengkap. Ia mengandung minyak nabati dengan kadar kolesterol rendah, sehingga cocok dikonsumsi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau mengalami kelainan jantung.
Setara Minyak Zaitun
Minyak biji bunga matahari kualitasnya dinilai hampir setara dengan minyak zaitun. Karena itu ia digunakan secara luas sebagai pengganti minyak-minyak sayur. Dan kualatis terbaik dari minyak bunga matahari ini didapat dari varietas biji hitam dengan kandungan minyak sekitar 50 hingga 60 persen.
Dari beberapa literatur juga diketahui, biji bunga matahari berkhasiat diuretic (peluruh kencing), expectorant, dan bisa digunakan untuk meringankan demam, flu, batuk, sakit tenggorokan, atau penyakit paru-paru. Menurut Hartwell (1967–1971), pakar botani dan pengobatan herbal dari Amerika, bunga dan biji bunga matahari telah lama digunakan sebagai obat tradisional oleh warga Venezuela untuk mengobati kanker. Kadang, mereka juga mencampurnya dengan anggur.
Sementara itu, di mata Dr Setiawan Dalimarta, penulis tumbuhan obat dan juga ketua Bidang Pelayanan Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional (Sentra P3T) DKI Jakarta, seluruh bagian bunga matahari ternyata memiliki khasiat obat. Katanya, “Bunganya bisa untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi nyeri atau bersifat analgesik. Misalnya, untuk mengurangi sakit kepala, sakit gigi, nyeri menstruasi, atau nyeri lambung.”
Ia menambahkan, bijinya bisa untuk meningkatkan nafsu makan, mengobati disentri berdarah, meringankan sakit campak, atau meningkatkan gairah. Dari beberapa sumber, Dr Setiawan juga mengetahui bahwa akarnya bermanfaat untuk infeksi saluran kencing, radang saluran napas, batuk rejan dan keputihan. Daunnya bermanfaat untuk malaria dan anti radang.
Dalam suatu percobaan diketahui, sumsum dari batang dan dasar bunga (reseptaculum) yang berisi hemicellulose ternyata berhasil menghambat sarcoma dan ehrlich asitic carcinoma pada tikus percobaan. “Karena itu ia juga bisa dimanfaatkan untuk mengobati kanker, misalnya kaker lambung dan kanker esophagus,” kata Dr Setiawan.
Biji bunga matahari merupakan salah satu sumber minyak terbesar, khususnya minyak yang bisa dimakan. Tapi selain itu minyak bunga matahari biasanya juga digunakan sebagai bahan margarin, sabun, minyak pelumas, penerangan, serta saus salad. Bila dicampur dengan minyak biji rami, minyak bunga matahari yang setengah jadi biasanya juga diajadikan sebagai bahan cat atau pernis.
Tak hanya itu. Daun bunga matahari ternyata juga biasa dimanfaatkan untuk makanan ternak. Sedang batangnya mengandung serat yang sering digunakan untuk bahan kertas. Saat ini, juga sedang dilakukan penelitian tentang kemungkinan penggunaan minyak bunga matahari untuk bahan bakar diesel.
Bahaya Bagi Ibu Hamil
Dengan segala manfaatnya, ternyata ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mengkonsumsi atau menggunakan minyak bunga matahari. “Yang paling penting adalah, jangan sampai diminum oleh ibu yang sedang hamil atau sedang menyusui,” pesan Dr. Amarullah H. Siregar, MSc, PhD, ahli naturopati dan homeopati. Hal itu disebabkan karena dalam bunga matahari terkandung zat yang disebut inulin yang berfungsi untuk melebarkan dan melancarkan organ atau saluran pernapasan, sehingga bisa berbahaya bagi bayinya.

Thursday, September 13, 2012

WAWASAN PRESTATIF


BANCAR (BAHAN CERAMAH SEBENTAR)
BERWAWASAN PRESTATIF
Oleh : Djoko Adi Walujo.
OPSPEK MAHASISWA BARU UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA
Kampus Pagi-Bunga Matahari Bersemi.

Pengantar:

                 Sungguh celaka jika hingga saat ini kita masih mengedepankan intuisi dalam bertindak, karena perkembangan teknologi yang begitu deras memungkinkan kita dalam bertindak selalu mensinergikan wawasan dari segenap dimensional. Merangkai pemikiran rasional dan dironce dengan realitas sosial adalah jawaban atas kemajuan teknologi yang kita rasakan saat ini.
               Dikaitkan dengan kemajuan teknologi yang kehadirannya selalu dibarengi dengan pola pikir dan pola laku efektif dan efisien, serta manifestasinya selalu menyeret hadirnya pola sikap manusia yang cenderung bersaing dan bertanding dan meninggalkan bersanding. Keadaan ini mengondisi setiap manusia secara terus menerus memperbaiki citra dirinya agar dapat eksis di kondisi ini.
              Menjaga eksistensi diri sama halnya menjaga pola pikir dan pola tindaknya yang sewaktu-waktu seirama dengan tuntutan perkembangan zaman, tanpa meninggalkan akar budaya. Untuk mencapai hal ini, maka sangat bijak jika manusia itu selalu on the track pada wawasan prestatif. Karena wawasan prestatif akan memproduk manusia-manusia profesional dengan daya juang tinggi, tanpa harus meniadakan lainnya.
             Kegiatan Opspek – Mahasiswa Universitas Adi Buana tahun 2012, sangat memungkinkan untuk diseminasikan wawasannya, ke arah wawasan prestatif. Wawasan prestatif ini, sesungguhnya adalah suatu bentuk wawasan yang membangkitkan kapabilitas indiviual, yang kemudian akan berkembang menuju kelompok yang lebih besar. Subtansinya adalah bagaimana menjaga motivasi berprestasi, dan dalam menjaga motivasi ini dikaitkan dengan kapabilitas individual pendekatan yang sangat lekat  adalah konsep AKU yang kepanjangannya Ambisi, Kenyataan, dan Usaha.

APAKAH KONSEP AKU ITU?

  • Ambisi
    • Kenyataan
  • Usaha
Tiga hal di atas dalam praktiknya  saling berkaitan satu sama lain. Dan dapat difungsikan menjadi media introspeksi diri kita, tentunya untuk membantu pencapaian hasil yang lebih optimal.

   AMBISI

Ambisi adalah keinginan yang besar untuk memperoleh atau mencapai sesuatu. Ketika kita memiliki tujuan akhir ( Goal ), maka pertanyaan berikutnya, seberapa besar keinginan kita untuk mencapai tujuan tersebut.
Ambisi adalah keinginan yang begitu kuat untuk mencapai sesuatu maka kita membutuhkan motivasi sebagai pendorong untuk memewujudkan ambisi kita, biasanya ambisi tanpa motivasi hanya akan tumbang ditengah jalan.
Hubungan antara ambisi, goal, dan motivasi diibaratkan seperti kita hendak kesuatu tempat, disebut saja dream arena ( arenaa impian ), maka ambisi adalah kita pergi atau tidak ke dream arena tersebut, dan motivasi adalah bahan bakar/ perbekalan kita, yang berpotensi untuk sampai ke dream arena, sedangkan goal adalah dream arenanya.

    KENYATAAN
       
 Kenyataan adalah suatu kondisi atau keadaan kita saat ini, kalau dikaitkan dengan ambisi, kenyataan lebih pada faktor – faktor yang mempengaruhi peluang keberhasilan dalam mencapai suatu tujuan yang menjadi ambisi kita. untuk itu kita perlu menganalisis kenyataan kita untuk bisa mengoptimalkan poin selanjutnya yaitu usaha.

USAHA
        
Usaha adalah upaya atau kegiatan yang dilakukan untuk mencapai ambisi. Dengan usaha yang maksimal tentu akan memberikan hasil yang maksimal juga, sebaliknya, usaha yang sedikit, hasil dari tujuan yang kita raih akan sedikit pula.
Simulasinya :
          Goal ada è Ambisi besar è Motivasi OK è Kenyataan mendukung è  Usaha sejalan, maka è akan tercapai.

 B.         Hubungan cita – cita/ karir dengan konsep A.K.U

Tiada keberhasilan yang yang diraih tanpa persiapan yang matang, untuk mencapai kesuksesan/ keberhasilan diperlukan perencanaan dan pengambilan keputusan yang tepat, setelah mempahami semua potensi yang ada baik secara fisik dan psikis, kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, maka dapat membuat rencana yang matang.

C.           Konsep A.K.U dengan ESQ ( Emotional Spritual Quatient )


ESQ adalah kempuan seseorang untuk dapat memahami bahwa apapun yang dilakukan didunia ini karena tuhan Yang Maha Esa. Semua kegiatan yang dikerjakan selalu berorientasi pada tuhan Yang Maha Esa. Sehingga apabila terjadi kegagalan, tidak akan putus asa dan mampu menjadikan hambatan menjadi sebuah peluang, untuk itu harus kreatif agar dapat mengalihkan, menemukan ambisi, cita – cita kebidang lain sehingga dapat sukses didunia dan diakhirat.

UNSUR PENDUKUNG KONSEP AKU

  • Openess To Experience = terbuka pada pengalaman
  • Conscientiouness = mendengarkan kata hati
  • Extroversion = terbuka
  • Agreeableness = mampu beradaptasi
  • Neuroticism = mental yang sehat

6 PILAR KARAKTER AMBISI SEHAT

  • Trustworthiness. Adalah karakter yang paling dasar:jujur, dapat dipercaya, berani membela kebenaran
  • Responsibility, Memiliki sikap yang disiplin dan bertanggung jawab terhadap pilihan yang telah diambil. Mampu untuk berpoikir sebelum bertindak dan mempertimbangkan konsekuensi
  • Respect. Memperlakukan orangan lain dengan hormat. Mengikuti aturan emas : Perlakukanlah orang lain sebagaimana engkau ingin diperlakukan
  • Fairness. Belajar mengikuti aturan yang berlaku. Tidak berprasangka dan tidak sembarangan menyalahkan orang lain. Mau berbagi dengan sesama
  • Caring. Bertindak dengan ramah. Peduli dengan orang lain. Memaafkan orang lain. Membantu orang yang kesulitan
  • Citizenship. Berperan aktif dalam mengembangkan komunitas sekitas. Mampu bekerja sama dan bertetangga dengan baik. Mematuhi hukum dan aturan. Menghargai otoritas.


Saturday, August 4, 2012

TATA KRAMA PLPG

Sebentar lagi akan dibentangkan, sebuah buku yang difungsikan untuk mengatur tatakrama peserta PLPG. Memang ada yang uniq mengapa dimunculkan buku ini?. Hak ini didasarkan pada sebuah ambisis sehat dari Universitas PGRI Adibuana, agar dalam penyelenggaran PLPG memiliki citarasa khusus. PLPG Di Rayon 142 ini inging membingkai kegiatan sekaligus memberikan warna Character Building. Lalu dipilih tempat yang dianggap refresentatif, yakni Tangsi militer tepatnya di Pendidikan Dasar Militer TNI AL Juanda Sidoarjo. Karena di wilayah yang ketat tata aturanya, maka PLPG harus serta merta beradaptasi. Lalu dikreasi tata tertib itu. Tata tata tertib tersebut diharapkan memiliki keselarasan dengan TNI AL maka Universitas bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Angkatan Laut Surabaya

SOP PENERIMAAN PROGRAM PASCASARJANA

Penerimaan Mahasiswa baru harus ditata dengan baik, direncanakan yang bagus, dan disediakan petunjuk yang serba jelas. SOP ini adalah sebagai bentuk tatakrama penerimaan, sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut:

SOP KERJASAMA ANTAR INSTITUSI-PASCASARJANA

Ukuran perguruan tinggi itu banyak hal, dari kemampuan memiliki jaringan yang sarwa kompleks serta banyaknya trafic aktivitas, hingga kuantitasnya. Namun ada yang harus diperhatikan, ketika jaringan sudah dibangun, namun tanpa diimbangi oleh intensitas merawat jaringan, maka dikatakan sedang pada posisi yang kurang baik. Jaringan harus dioptimalkan dan juga ditingkat daya jelajahnya. Untuik maksud baik itulah maka perlu disusun manual operasional yang baik. Buku ini adalah manual yang dimaksud

SOP LABORATORIUM PROGRAM PASCASARJANA

Tata aturan dalam memanfaatan, sampai pada pengadaan laboratorium perlu dibuatkan tata kramanya, sehingga civitas akademika mengetahu akan hak-haknya sekaligus tanggung jawabnya. Universitas Adi Buana berambisi sehat untuk terus menerus menambah berbagai kelengkapan laboratorium, namun jika tidak ada ta5ta krama yang diacu, maka justru menimbulkan konflik. Buku ini diubaya untuk mengatur hal ikhwal leboratorium, hak atau kewajiban pengelola, dan hak serta kewajiban pemakainya

SOP TATA PAMONG PASCASARJANA - DOKUMEN

DOPA - Dokumen Pascasarjana.
Buku ini didesain sebagau rule of counduct ata tatakrama dalam penyelenggara, sebagai gambaran langkah yang harus diturut ketika melaksakan tindakan managerial. Buku ini tidak hanya digunakan untuk melengkapi ketika akreditasi, namun memang sebagai rujukkan dalam menyelenggarakan pola managerial. Selain buku ini masih ada SOP yang lainnya

Sunday, January 1, 2012

PENDIDIKAN KARAKTER MEMBANGUN PERILAKU POSITIF ANAK BANGSA

Buku ini merupakan kompilasi dari berbagai sumber, utamanya dari para pakar cerdik pandai,dan beberapa lainnya diambil dari pokok-pokok pikiran sang penulis. Lahirnya buku ini disamping untuk melengkapi khasanah literatur pada pendidikan karakter, juga disebabkan oleh pikiran sang penulis melihat maraknya pemberitaan tentang perilaku bangsa yang menyedihkan. Sumber lain yang dijadikan rujukkan adalah bahan sosialisasi pendidikan karakter yang di-iurkanoleh Kementerian Pendikan dan Kebudayaan. Buku ini sangat dianjurkan untuk diserap oleh para pendidik, tentunya juga untuk para orang tua.  
Yang dibahas buku ini dikelompokkan dalam tiga bab yakni:
Bab I. Selamat Datang Pendidikan Karakter,
- Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa
- Pendidikan KarakterBukan Hanya Sopan santun
- Banyak Predator Pendidikan Karakter 
- Opini Guru dan Murid Tentang Pendidikan Karakter 
- Aplikasi Pendidikan Karakter Di Sekolah
- Apresesiasi Karakter Siswa
- Workshop Pembangunan Karakter Bangsa
- Peran Karakter  Bangsa untuk Membangun Jati Diri Bangsa
BAb II. Pendidikan Karakter Teori Dan Aplikasi
- Pengertian Pendidikan Karakter 
- Pentingnya  Pendidikan Karakter 
- Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Karakter 
- Nilai dan Prinsip Pendidikan Karakter 
- Macam-macam Karakter Anak
- Potensi dan Kecerdasan Anak
- Gaya Belajar Anak
- Karakter Pendidikan dan Kompetensi Guru
- Mendidikan Dengan Keteladanan dan Hati
- Lingkungan Sekolah Yang Berkarakter
- Sekolah Efektif yang berkarater.
BAB III. MEnciptakan Sekolah Yang Aman dan Nyaman