KORAN KAMPUS ADI BUANA SURABAYA

DODUL : DOKUMEN  JADUL :
Dulu nama Universitas Adibuana Surabaya adalah IKIP PGRI Surabaya, 20 Mei adalah hari lahir universitas ini.Keinginan untuk maju rupanya terus dipacu, bahkan tak tangung-tanggung pada tahun 1987 sudah memiliki koran kampus. Koran ini juga pernah dipamerkan secara nasional di Universitas  Purwokwerto, dan ketika itu sempat dilihat oleh Dr. Abdul Gafur ketika menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga .

UNIVERSITY MALAYA DAN UNIVERSITAS ADI BUANA, KISS!

Kita bersahabat tak hanya datang lalu pergi, numun tertambat di hati sanubari. membangun citra-sesama perguruan tinggi. Bina jati diri untuk meningkatkan kualitas keilmuan sebagai universitas. Lama telah dirancang, akhirnya seperti tanaman. Kini berbuah lebat, lahir titian muhibah keilmuan dalam ranah Seminar Internasional. INTERNATIONAL CONFERENCE-" FUTURE EDUCATION IN GLOBAL CHALLENGES". Tadi Senin 18 April 2011 tepat pukul 18.23  WIB, telah lahir gagasan baru, trilogi gagasan itu antara lain:

1. Membangun Journal Bersama antara UM (Universiti  Malaya) dan  Universitas Adibuana Surabaya 

2. Rencana Membuat Buku Bersama 

3. Segera di buka Program Doktoral by Research

Terkait dengan seminar Internasional tersebut, tak tanggung-tanggung untuk hadir ke Surabaya, Universiti Malaya mencarter pesawat yang khusus mengangkut rombongan tersebut. Puluhan mahasiswa program pascasarjana Universitas serta belasan profesor dari universitas Malaya hadir di Universitas Adi Buana Surabaya. Tadi malam dalam acara Jamuan Makan, dihibur pula dengan  orkes  keroncong yang dimainkan oleh karyawan dan para dosen Universitas Adibuana Surabaya. Sangat menyenangkan tentunya, karena disela jamuan makan malam rekan-rekan dari Universiti Malaya sempat melantunkan suaranya melalui lagu, "Bengawan Solo". Tak Ketinggalan Professor Madya Abdul Jalil ikut pula tarik suara. 

KOEROESETRA MAJALAH MAHASISWA UNIPA

MAHASISWA MEMBUAT MAJALAH:

Koeroesetra nama majalah itu. Kini sudah terbit untuk edisi kedua Maret-April 2011. Lumayan untuk latihan sembari mengaplikasikan mata kuliah jurnalistik. Biasanya majalah yang dibuat oleh mahasiswa itu tidak tahan lama, alias tak memiliki "durabilitas". Kadang juga tak "ajeg" hadir, alias tak sanggup menjamin tingkat "sustainbilitas". Kerap kali majalah yang dikreasi mahasiswa itu seperti majalah "TEMPO", tempo-tempo terbit, tempo-tempo tak terbit. Lebih parah lagi kalau diberi nama "Majalah Rambut", seperti rambut yang melekat pada badan manusia, kadang ada kadang tidak ada. Semoga "Koeroesetra" tak mengambil mengambil semua umpatan di atas.  "Koeroesetra" harus jadi majalah pemberani, kadang mengritikpun tak masalah, tak perlu takut pada "kentut", siapa saja yang berbuat patut harus diikut, namun jika ada yang kurang baik dan tak laik harus di-"tampik". Cari dan gali mahasiswa atau alumni yang berhasil untuk dijadikan master, melalui testemoni. Dosenpun harus dikejar dan ditayangkan di majalah ini, jika punya reputasi. Akhirnya selamat berjuang, semoga Koeroesetra tidak kena sakit batuk. Amien

MEMORI AKHIR JABATAN DEKAN FKIP UNIVERSITAS ADI BUANA

Mengunduh kata bijak yang terselip di Memori Akhir Jabatan Dekan FKIP Universitas Adi Buana Surabaya- Drs. Winarno, MPd. Sungguh kluar biasa pengabdian yang telah disumbangkan untuk besarnya Universitas Adi Buana Surabaya, utamanya di fakultas beliau. Sudah banyak ditebar ide yang luar biasa, dan banyak pula kemajuan yang diraihnya, ini yang sempat dilihat oleh Bandar, maupun melalui guratan Memori Akhir Jabatan. Pada akhir memori yang di buat, tepatnya dihalaman 36, terselip renungan bijak, yang sempat terungkap dan perlu untuk dilabuhkan di bandar ini. Selengkapnya sebagai berikut. '....Hal ini ternyata mengurai karakter dan jiwa orang itu sendiri, dan menjadi cermin apa yang ada di dalam dirinya. Para periset dari Wake Forest University, the University of Nebraska, dan Washinton University melakukan riset terhadap mahasiswa yang diminta menilai temannya, didapatkan hasil sebagai berikut:

[]

Bahwa orang yang menilai teman-temannya secara negatif, ternyata adalah orang-orang yang mempunyai kepribadian negatif juga

[]

Sedangkan orang yang menganggap orang lain selalu positif, memiliki personality yang baik dan disukai banyak orang. Orang positif ini memiliki tingkat kepuasan yang lebih baik, tidak tertekan bahkan punya nilai rata-rata yang lebih baik

[]

Orang-orang yang selalu negatif terhadap kehidupan, biasanya tidak mudah bersosialisasi, tidak setuju terhadap apa saja, penuh kritik, dan buruk sangka. Ternyata sifat-sifat seperti ini tidak mudah berubah

[]

Amatilah orang-orang yang selalu mengatakan hal yang positif tentang orang lain, kejadian lain, pekerjaan, keadaan negeri, dan apa saja kepada Anda. Orang ini biasanya percaya pada orang orang lain, bersikap manis, mengatakan hal-hal yang positif dengan tulus, dan memiliki emosi yang stabil

[]

Hitung kalimat positif, dan hitung kalimat negatif yang keluar dalam sehari-hari dan bandingkan mana yang lebih banyak. Semakin banyak kalimat positifnya, semakin menyenangkan Anda, semakin sukses, dan semakin bahagia kehidupannya

[]

INDAHNYA RAMAH:

• Ramah Sikap Orang Terhormat Dan Mulia
• Ramah Itu Indah
• Ramah Itu Menyenangkan
• Ramah Itu Sehat
• Ramah Itu Rezeki
• Ramah Penakluk Amarah
• Ramah Perekat Silahturakhami
• Rama Ladang Amal Yang Melimpah
• Ramah Kesan Tak Terlupakan
• Ramah Hemat Energi

Luar biasa Bapak Drs. Winarno, MPd, selamat jalan, dan Universitas masih menunggu pengabdian selanjutnya, masih banyak pintu terbuka, jika pintu lain tertutup. a