[Perjalanan Sebuah Universitas] REKTOR KEDUA MENULIS:
"Jasmerah"- Jangan melupakan sejaras, demikian yang dikatakan oleh mendiang Paduka Yang Mulia Presiden Soekarno, dalam sebuah amanatnya. Akronim yang bermakna tajam, seakan memperingatkan kita yang sering pelupa, dan menjadi bangsa pelupa. Memang tidak ada bangsa yang mampu menjaga eksistensinya, ketika bangasa itu sudah kerasukkan pola sikap yang 'A Historis'. Ketika orang melupakan sejarah, maka dengan tidak terasa akan mengkikis daya juangnya. Orang yang melupakan sejarah akan kesulitan merampungkan visi bijak yang pernah dicanangkan.
Prof. Soelaiman Joesoef, sadar betul akan peringatan itu. Di sela kesibukannya sebagai Rektor Universitas, disempatkan untuk merapungkan sebuah tulisan terkait dengan sejarah IKIP PGRI Surabaya, yang pada tahun 1985 yang lalu telah menjelma menjadi Universitas PGRI Adibuana Surabaya.
Buku ini, bukan karya yang pertama Soelaiman Joesoef, tapi masih banyak karya lain yang telah diukir, bahkan menyebar diberbagai penerbit.
Dari buku ini bila dicermati ada semacam keyakinan yang tersimpan di benak Prof Soelaiman Joesoef ketika itu, yakni ingin merespon nama universitas ini. Universitas Adibuana itu, harus membuana, artinya dikenal di kalangan luas. Dengan tulisan inilah, maksud Prof. Soelaiman Joesoef akhirnya tergapai lunas.
"Jasmerah"- Jangan melupakan sejaras, demikian yang dikatakan oleh mendiang Paduka Yang Mulia Presiden Soekarno, dalam sebuah amanatnya. Akronim yang bermakna tajam, seakan memperingatkan kita yang sering pelupa, dan menjadi bangsa pelupa. Memang tidak ada bangsa yang mampu menjaga eksistensinya, ketika bangasa itu sudah kerasukkan pola sikap yang 'A Historis'. Ketika orang melupakan sejarah, maka dengan tidak terasa akan mengkikis daya juangnya. Orang yang melupakan sejarah akan kesulitan merampungkan visi bijak yang pernah dicanangkan.
Prof. Soelaiman Joesoef, sadar betul akan peringatan itu. Di sela kesibukannya sebagai Rektor Universitas, disempatkan untuk merapungkan sebuah tulisan terkait dengan sejarah IKIP PGRI Surabaya, yang pada tahun 1985 yang lalu telah menjelma menjadi Universitas PGRI Adibuana Surabaya.
Buku ini, bukan karya yang pertama Soelaiman Joesoef, tapi masih banyak karya lain yang telah diukir, bahkan menyebar diberbagai penerbit.
Dari buku ini bila dicermati ada semacam keyakinan yang tersimpan di benak Prof Soelaiman Joesoef ketika itu, yakni ingin merespon nama universitas ini. Universitas Adibuana itu, harus membuana, artinya dikenal di kalangan luas. Dengan tulisan inilah, maksud Prof. Soelaiman Joesoef akhirnya tergapai lunas.
Data buku
JUDUL:Universitas PGRI Adi Buana Surabaga Yang Saya Kenal. [Perjalanan Sebuah Universitas]
PENULIS: Prof. Soelaiman Joesoef
PENERBIT: University Press-Unipa Surabaya. Jl. Ngagel Dadi IIIB-37 Surabaya.
CETAKAN: I-20 Mei- 2006
TEBAL: v + 79
Bab Yang Dibahas:
Periode 1971-1985-IKIP PGRI Sarmidi Mangun Sarkoro-IKIP PGRI Jawa Timur 1985-1998
Periode 1985-1998-IKIP PGRI JAWA TIMUR - IKIP PGRI SURABAYA
- Periode 1998-SEkarang-IKIP PGRI SURABAYA-UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA.
1 comment:
Selamat Prof, walaupun anda sudah tiada, anda akan dikenang selamanya oleh para pejuang dan civitas akademika Univ. PGRI Adi Buana Surabaya..semoga ada generasi selanjutnya yang meneruskan anda...semangat pagi..
Post a Comment