Google

Wednesday, May 16, 2018

SAMBUTAN REKTOR : ICETA – International Conference on Education Technologi of Adi Buana



SAMBUTAN REKTOR :
I

CETA – International Conference on Education Technologi of Adi Buana
Bahagia kita bersama, rakhmad sejahtera untuk kita semua.
Assalamualikum Wr Wb
Hari ini selayaknya kita patut bersyukur, seraya mohon kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kita masih mendapatkan daya, untuk selalu berkomitmen terhadap kemajuan ilmu, dan peradaban.
Kita semua masih memiliki tanggung jawab moral, dan selalu menjunjung tinggi derajat keilmuan, dengan melakukan kajian terhormat, menuangkan gagasan besar, mempertemukan pengalaman, menjalin persabahatan, untuk tujuan memuliakan peradaban.
Kali ini kita berada diruang akademi, dengan atmosphere yang kondusif untuk mengkaji bebarapa problema pendidikan, yang berlatar global. Kita akan memotret masadepan pendidikan yang penuh dengan tantangan, untuk diarahkan pada sebuah pemberdayaan yang sangat optimal, bahkan dapat dinyatakan sebagai pemberdayaan yang sangat melampaui batas.
Hadirnya teknologi pendidikan sangat memberikan kontribusi yang berarti, dalam proses pemberdayaan. Teknologi pendidikan harus diperankan untuk membebaskan manusia dari beban-beban keterbatasan, kemudian harus dapat dipergunakan untuk mereduksi proses yang berkepanjangan, serta mampu memberikan manfaat yang berlipatganda. Tentunya dalam pencapaiannya tetap menjujung kaidah EER- Efektif, Efisien dan Rasional.
Kita sadari bersama bahwa kehadiran teknologi yang sangat deras, dapat memberikan manfaat, dan sisi yang berbeda akan mengundang ancaman yang dahsyat, oleh karenanya dalam konferensi ini, kita akan mengambil nilai manfaat, dengan membahas tema “Future Education: Education Empowerment beyond Boundaries”.
Tentu kita semua mengetahui manusia saat ini tidak bisa lepas dari teknologi seluler atau handphone dengan berbagai varian bentuknya, kemana manusia pergi android akan menemani. Manusia menjadi kurang sempurna, manusia merasa kurang percaya diri, manusia menjadi tidak memiliki arti, dan manusia menjadi sosok technomania yang mengagung-agungkan teknologi.
Fenomena di atas menyeruak masuk ke dunia persekolahan, siswa kadang secara tersembunyi menggunakannya, lebih parah serta merta gurunya melakukan juga. Inilah sebuah tantangan.
Teknologi harus diberdayakan dengan melampaui batas, seluler bukan ancaman, jika kita kreatif mencari jalan. “Blended Learning” atau “Hybrid Learning” , adalah salah satu cipta karya manusia yang memadukan antara teknologi berbasis internet, yang on-line, dan off line, di sinilah seluler mampu berperan mengurangi dampak di atas. Masih banyak cara cara lain yang lebih kreatif.
Menelaah fenomena diatas, harapan kita semua, maka pada hari ini, konferensi kita harus mampu memberikan kontribusi keilmuan, mewadahi gagasan innovatif, berbagi pengalaman kreatif dan saling bertukar pengetahuan, membangun kebersamaan.
Mengakhiri sambutan ini saya sangat berharap, ICETA harus memiliki Sustainibilitas, berlangsung secara terus menerus. Bahkan harus ditingkatkan kualitasnya, serta diperluas kuantitas pesertanya.
Kita ketahui bersama, bahwa kegiatan konferensi yang ketujuh ini, adalah suatu perjalanan panjang dan amat luar biasa. Kita harus paham bahwa menjaga kesinambungan bukan hal yang mudah. Universitas Adi Buana tetap menjaga komitmennya, agar ICETA menjadi agenda tetap universitas. Dan pada hari ini pula saya mengundang saudara hadirin peserta untuk bisa berpartisispasi kembali, di ICETA ke 8, tahun 2017
Wasalam mualaikum Wr Wb
Rektor
Djoko AW, DBA


No comments: