SAMBUTAN
REKTOR
PENGUATAN LANJUTAN BAGI PENGELOLA JOURNAL ON LINE TERAKREDITASI
(Kerjasama Kemenristekdikti dan Universitas Adi Buana Surabaya)
PENGUATAN LANJUTAN BAGI PENGELOLA JOURNAL ON LINE TERAKREDITASI
(Kerjasama Kemenristekdikti dan Universitas Adi Buana Surabaya)
Merupakan kebahagian bagi kami yang selalu dipercaya sebagai mitra
penyelenggara Pelatihah Reviewer Kemenristek dikti. Kepercayaan semakin
meneguhkan kami menarik pengalaman, sekaligus pemahaman, betapa pentingnya
Journal bagi eksitensi perguruan tinggi yang mengangkat marwah akademi.
Tentunya kepercayaan ini akan mendorong kami untuk lebih sadar, bahwa tantangan
masa depan perguruan tinggi kelak diukur dari tingkat kuantita dan kualita
hasil hasil research yang terunggah.
Kita semua juga telah sadar bahwa selama ini, maha
karya penelitian atau kajian-kajian yang telah memakan biaya dan menguras
pikiran hanya teronggok di rak-rak perpustakaan menjadi pajangan dan tak
termanfaatkan. Kehadiran teknologi akhirnya memberikan saluran terhormat dengan
jangkau manfaat yang luas dan sangat dahsyat. Sebaran jaringan yang tanpa
batas, sembari memberikan infomasi yang membawa reputasi bagi perguruan tinggi.
Journal on line juga membawa kaidah terhormat, karena semua unggahan akan terbuka untuk dicermati, dikritisi, bahkan akan dibuat referensi. Dengan sifatnya yang terbuka ini, maka hasil karya akan tereduksi dari naluri plagiasi.
Demophobia juga harus disingkirkan di ranah ini, semua yang menyatakan dirinya seorang-orang yang menyandang akademisi harus berani mengunggah karyanya. Ketakutan akan menggungah karya, akan membuat karya menjadi stangnasi, karena tiadanya feed back, berarti pula turunya nilai-nilai aksiologi. Sebuah nilai yang mengedepankan manfaat dan etika.
Journal on line juga membawa kaidah terhormat, karena semua unggahan akan terbuka untuk dicermati, dikritisi, bahkan akan dibuat referensi. Dengan sifatnya yang terbuka ini, maka hasil karya akan tereduksi dari naluri plagiasi.
Demophobia juga harus disingkirkan di ranah ini, semua yang menyatakan dirinya seorang-orang yang menyandang akademisi harus berani mengunggah karyanya. Ketakutan akan menggungah karya, akan membuat karya menjadi stangnasi, karena tiadanya feed back, berarti pula turunya nilai-nilai aksiologi. Sebuah nilai yang mengedepankan manfaat dan etika.
Lalu juga tidak boleh merasa karyanya ter-bully, apa
lagi tumbuh Katagelophobia (e fear ridicule). Ketika katagelophobia hinggap
pada seorang akademisi, yang popukler dengan “ciut nyali” maka tidak akan ada
satu karyapun bakal terlahirkan.
Tentunya pada kesempatan ini saya berharap, kepada
para reviewer, kelak untuk lebih berperan pada pembangkit energi potensial para
pengunggah karya, bukan berperan mematahkan semangat. Motivasi adalah solusi
terbaik, yang mampu memberikan koreksi-koreksi cerdas yang bernuansa pada
niatan menumbuh kembangkan semangat menulis.
Saat ini kita sudah terlanjur mengedepankan semua
tindakan kita harus terstandar dengan indek-indek atau koefisiensi standar dari
luar negeri. Index scopus misalnya, saat ini menjadi ukuran “mati-dan hidupnya”
sebuah karya yang terverifikasi. Index scopus menjadi “Dewa academia”, bahkan
secara tidak terasa membuat lunturnya reputasi anak negeri. Lalu innovasi akan
lemah dan merambah turunnya kreasi-kreasi. Perkenankan saya berpendapat beda,
jika sebuah regulasi tidak memberikan tempat kepada kreasi anak negeri, maka
kita akan kehilangan potensi-potensi yang luar biasa.
Journal on line, adalah sarana terbaik menyajikan
karya anak negeri. Karya karya penelitian yang memiliki sensasi locally, namun
menumbuhkan citra globally.
Demikian sambutan ini, semoga dimasanya yang tepat,
akan tumbuh journal on line yang sangat dihormati.
No comments:
Post a Comment